Ketua Bawaslu Bengkulu Utara, Belum Bisa Memberikan Jawaban Karena Belum Ada Laporan Resmi 

banner 468x60

Post By : Redaksi

Jejak Faktual.com Bengkulu Utara – Terkait Aksi Pembullian yang di duga dilakukan oleh dua orang oknum Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PPKD) kepada oknum Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), ND 23 Tahun. Pembullyan terjadi di Panwascam Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu, Sore (17/02/2023) lalu. Yang kini belum ada tidak lanjutnya dari dua oknum pelaku dan pihak terkait.

Salah satu oknum adik dari Pimpinan Media Online Sigapoline.com Eko, yang diduga diperlakukan dengan tidak baik oleh oknum PPKD. Perbuatan tersebut sangat tidak pantas dilakukan sampai adik dari pimpinan Media Online tersebut merasa takut dan trauma.

Saat awak media Berita Regional.com menanyakan kepada Eko, selaku kakak korban, tentang seperti apa kelanjutan yang diduga adiknya dibully yang terjadi di Panwascam Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu, Sore (17/02/2023) waktu lalu.

Ia mengatakan, “Sampai saat ini belum ada yang datang kerumah menemui adik saya, baik dari dua oknum PPKD yang diduga pelaku, Panwascam, atau pun Panwas Kabupaten.

Lebih lanjut Eko mengatakan, Sudah meminta kepada Komisioner Bawaslu Kabupaten pihak terkait untuk langsung memangil oknum Dua orang anggota PPKD tersebut.

“Untuk saat ini adik saya sudah malas lagi untuk kerja dibawah Naungan Panwascam kota Arga Makmur, karena ia takut ada kesalahan sedikit saja di bully seharusnya pihak Panwascam beri arahan, beri wawasan, agar mereka bisa, betah dan nyaman jangan ada kesalahan sedikit dibully, berilah ajaran yang bagus, ingatkan kalau ada kesalahannya, yang jelas adik saya ingat terus dengan kejadian waktu itu,” tutup Eko.

Tri Suyanto selaku ketua Bawaslu Bengkulu Utara, saat dimintai keterangan awak media Berita Regional.com, tentang pembullyan terhadap (ND), Tri Suyanto ia menyampaikan belum bisa memberikan jawaban untuk di konferensi.

Kalau secara resmi dari kawan-kawan belum menyampaikan karena proses pleno kecamatan baru selesai, jadi mereka belum ada menyampaikan secara resmi, baru ada dengar – dengar kabarnya saja. Mungkin nanti kalau kondusif, kami akan panggil juga mereka itu aja,” sampainya.

Lebih lanjut tri Suyanto menambahkan, “kalau kawan-kawan mau konfirmasi saya tidak bisa jawab yang mana, permasalahan yang mana, bagian mana, saya engak bisa jawab belum tau pokok permasalahannya, intinya belum bisa memberikan tanggapan karena informasi masih simpang siur kesini ke Bawaslu, belum ada menyampaikan secara resmi, secara kelembagaan belum ada,” Jelas Tri Suyanto.

Pewarta : Nadit

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *