Komisi IV DPRD Provinsi Gelar Hearing, Tenaga Kesehatan Nusantara Minta Difasilitasi Soal Status

banner 468x60

Post By Redaksi

Jejak Faktual.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Melalui Komisi IV menggelar hearing bersama Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat Indonesia (FKTKNSI) wilayah Provinsi Bengkulu pada Kamis, (9/2/2023).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Keberadaan FKTKNSI ini di SK-kan langsung oleh Dirjen Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan kontraknya diperbaharui setiap dua tahun sekali yang tujuannya untuk Nusantara Sehat Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 2015.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah dikutip dari media RRI.co.id menyampaikan, dari keterangan para tenaga kesehatan nusantara, dimana telah terdata dalam forum komunikasi sebanyak 291 orang, namun sebenarnya masih banyak yang belum masuk data dikarenakan mereka bertugas di daerah terpencil yang sulit akan sinyal.

“Untuk se-Indonesia ada lebih dari 374 ribu yang mendapatkan SK tenaga kesehatan nusantara sehat Indonesia ini, namun hampir 50 persen telah di purna tugaskan,” ujarnya.

Istri dari ustadz kondang Bengkulu Dani Hamdani ini menyampaikan, bahwa kehadiran mereka ini diminta untuk difasilitasi tentang status yang mereka hadapi saat ini, apakah masih berlanjut atau tidak.

“Rata-rata usia mereka ini di atas 30 tahun, dan mereka ini tidak ada istilah yang namanya pensiun sebgaimana PTT yang ada tindak lanjutnya dari pemerintah daerah,” terang Sefty.

Lebih lanjut ditambahkan atas nama Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu akan menindaklanjuti ke Komisi IX DPR RI, karena mereka sebelummya telah berkomunikasi dengan Dirjen via zoom pada 4 Januari lalu, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.

“Insyaallah Komisi IV akan menindaklanjuti, mempertanyakan bagaimana tindak lanjut dari tenaga kesehatan nusantara sehat Indonesia ini,” pungkas Sefty Yuslinah. (ADV)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *