Posted By: Redaksi
Jejak Faktual.Com – Empat pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu, hari ini (Senin, 21/10) dilantik dan diambil sumpah oleh Kepala Pengadilan Tinggi Negeri Bengkulu dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah.
Empat pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI, yang ditetapkan tanggal 18 Oktober 2024 tersebut sesuai dengan pengusulan yang diajukan pimpinan Sementara DPRD Provinsi Bengkulu dan Plt. Gubernur Bengkulu baru-baru ini, yang kemudian ditindaklanjuti dengan SK Mendagri Nomor: 100.2.1.4-4321 tahun 2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu yang dikeluarkan tanggal 18 Oktober 2024.
Dalam surat yang dibacakan Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Erlangga tersebut menetapkan Sumardi dari Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sementara Suprisman dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Wakil Ketua I, Sonti Bakara dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua II serta Agus Riyadi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai Wakil Ketua III.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, prosesi lanjutan dilakukan dengan penyerahan palu sidang dari Ketua Sementara kepada Ketua Defenitif DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi yang juga melanjutkan rapat Paripurna hingga akhir.
“Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa waktu 60 bulan sangat cepat berlalu, oleh karena itu kami 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu bergegas membahas dengan cepat menyusun program-program dan membahas apa yang disampaikan pemerintah daerah,” ungkap Sumardi dalam kata sambutannya.
Dalam fungsinya, DPRD Provinsi Bengkulu dalam pemerintahan daerah meliputi pembentukan peraturan daerah, anggaran dan pengawasan. Namun secara umum dikatakan Sumardi, DPRD Provinsi Bengkulu ikut mensukseskan atau ambil bagian mensukseskan program pemerintah sehingga diharapkan seluruh anggota dewan yang tergabung dalam delapan fraksi yang ada, bisa saling bersinergi untuk mewujudkan kinerja yang baik.
Sumardi juga mengatakan posisi sebagai ketua juga pimpinan di DPRD yang baru dilantik bukanlah jabatan atau kedudukan yang istimewa namun menjadi amanah yang berat untuk merealisasikan cita-cita Provinsi Bengkulu yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat.
“Oleh karena itu sebagai Ketua dan Unsur Pimpinan lainnya, saya berkomitmen untuk menjalankan tugas yang mulia ini melibatkan dan memberdayakan instrument AKD (Alat Kelengkapan DPRD) secara maksimal dan terukur,” katanya sembari menegaskan bahwa pada kepemimpinannya itu akan tetap mengupayakan melibatkan seluruh elemen politik dan masyarakat, bukan mempertajam perbedaan tetapi mencari persamaan dalam mencapai tujuan lembaga DPRD Provinsi Bengkulu,” pungkas Sumardi.( ADV)
